Hacker Curi 3TB Video Pribadi dari Kamera IP di Singapura
Ulah hacker memang membahayakan dan merugikan, namun keberadaannya tidak bisa dihilangkan seiring berkembangnya internet dan teknologi yang semakin maju.
Akhir-akhir ini, sebuah kelompok hacker telah berhasil mencuri lebih dari 3TB video pribadi dari seluruh dunia. Uniknya, kebanyakan video tersebut dikumpulkan dari Singapura.
Setelah berhasil diretas, kemudian kelompok hacker tersebut memanfaatkan konten video yang merekda dapat untuk diunggah di situs porno.
Konten yang dicuri sebagian rekamannya adalah konten porno, dan sebagian video lainnya adalah video biasa. Tampaknya peretasan tersebut didasarkan pada keamanan yang buruk pada lebih dari 50.000 kamera pribadi berbasis IP.
Kamera IP merupakan singkatan dari kamera ‘Internet Protocol’ yang mengandalkan koneksi internet untuk mengirimkan gambar tangkapannya. Kamera IP ini akan mendistribusikan hasil tangkapannya ke smartphone atau laptop yang di akses dengan sebuah software.
Hasilnya pun memiliki kualitas yang bagus bahkan dapat memiliki kualitas 4K. Namun, karena mengandalkan internet sebagai perantaranya, kamera ini rentan terhadap serangan hacker.
Dikutip dari The New Paper, beberapa konten yang para hacker curi dari kamera IP ini secara eksplisit ditandai dengan lokasi di Singapura. Sebagian konten lainnya diberi lokasi berdasarkan petunjuk konteks seperti judul buku dan tata letak rumah.
Kontennya sendiri banyak yang memperlihatkan orang-orang dan kadang dengan wajah yang sudah disensor dengan berbagai pose yang sensual.
Baca juga:
Clement Lee, arsitek solutif dari perusahaan perangkat lunak multinasional, Check Point Software Technologies, mengatakan kepada The New Paper bahwa peretasan kamera IP sering kali disebabkan oleh "manajemen kata sandi yang buruk".
Kamera IP memudahkan pengguna untuk mengakses video mereka dari mana saja. Namun imbal baliknya, itu berarti juga sangat mudah bagi hacker untuk mengaksesnya dari mana saja. Setelah mereka mengetahui kata sandi pemiliknya.
Perangkat yang terhubung ke internet pun rentan terhadap peretasan pada saat-saat tertentu. Disarankan, jika Anda menggunakan kamera IP seperti ini, sebaiknya kata sandinya diubah secara berkala dan memiliki kombinasi angka dan huruf.
Jika perlu, gunakanlah kombinasi huruf besar kecil agar tidak mudah ditebak. Sebagai pengguna, kita sebaiknya berhati-hati, jika tidak konten kita dapat dicuri dan disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Posting Komentar untuk " Hacker Curi 3TB Video Pribadi dari Kamera IP di Singapura"